Bagaimana Pandangan Jurnalis terkait Lingkungan???

 

 

LINGKUNGAN DALAM PANDANGAN JURNALIS

By Studi Lingkungan Hidup

 

      Media massa memegang kendali utama dalam mengelola berbagai isu internasional, regional, nasional, hingga lokal. Dalam bidang ekologis, media massa juga menjadi penting dalam menciptakan kualitas ekologis dan tata kelola lingkungan hidup di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

 

         Isu lingkungan di media seolah masih terpinggirkan jika dibanding dengan berita viral atau politik yang jauh lebih sering mendominasi pemberitaan. Menurut pakar Sosiologi Komunikasi Universitas Diponegoro, Triyono Lukmantoro, mengemukakan bahwa jurnalisme lingkungan kurang mendapatkan tempat yang baik dalam pemberitaan di media. Salah satu penyebabnya adalah bahwa  jurnalisme lingkungan lebih banyak menyoroti aspek-aspek non-manusia, seperti air, udara, serta tanah yang dilihat dari segi nilai berita memang rendah. Padahal, jika berita lingkungan dikemas dengan baik dan dikaitkan secara dramatis maka akan menjadi berita besar dan berbobot yang pantas dipublikasikan.

 

        Persoalan-persoalan lingkungan harus mendapat perhatian serius oleh para jurnalis, pemilik media, dan pembuat kebijakan media yang lebih fokus kepada dampak kerusakan lingkungan di masa mendatang. Perhatian serius yang diberikan media massa terhadap lingkungan akan meningkatkan kesadaran manusia melalui sebaran informasi yang dilakukan oleh media massa. Setiap stakeholder (pemangku kepentingan) harus bekerjasama dalam menyelamatkan bumi melalui informasiinformasi yang didistribusikan merata ke seluruh khalayak. 

    

    Melalui jurnalisme lingkungan, masyarakat diharapkan dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang mereka butuhkan dengan liputan media massa. Oleh sebab itu, pemahaman tentang lingkungan sangat penting untuk dihadirkan media. Pemahaman tentang lingkungan dapat terjadi ketika masyarakat tidak hanya sekedar tahu tentang apa yang terjadi di lingkungan, fisik ataupun budaya, namun juga dapat menemukan solusi untuk isu-isu lingkungan. Misalnya, ketika ada sebuah lingkungan yang kotor dan menimbulkan bau yang tidak mengenakkan. Dengan membaca berita tersebut, orang-orang tidak hanya tahu bahwa ada lingkungan yang kotor namun tahu mengapa hal itu terjadi, dan tahu apa yang harus dilakukan.

 

 

    Dengan demikian, jurnalisme lingkungan hidup dapat membawa peran penting pers sebagai kontrol sosial sekaligus pendidikan sosial. Jurnalisme lingkungan hidup haruslah dapat berpihak kepada kesinambungan lingkungan hidup.

 


             

 REFERENSI:

 

Ditjen PPI. Membangkitkan jurnalisme lingkungan. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Diakses pada

http://ditjenppi.menlhk.go.id/dari-media/294-membangkitkan-jurnalismelingkungan.html.

Suyanto. Jurnalisme dan Lingkungan Hidup di Media Massa. Prosiding Seminar Antara Bangsa ke-5. Universitas Riau.

  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Lingkungan dalam Pandangan Olahraga???

NAVIGASI DARAT, Ilmu Penunjuk Arah

AYOOOO!!!!! Menyambut Tahun Baru dengan Ramah Lingkungan...!!